5 Cara Menjadi HRD yang Baik
Seorang Human Resource Development (HRD) memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia di kantor dengan baik. Namun, dalam perjalanannya, tidak mudah untuk menyenangkan hati semua karyawan.
Akan tetapi, sebenarnya ada cara bagaimana agar Anda bisa menjadi HRD yang baik. Walaupun, mungkin tidak semua orang menyenanginya. Namun, cara ini merupakan standar umum yang menunjukkan Anda bekerja dengan baik.
Menjadi HRD yang baik tidak sekadar menuruti semua keinginan karyawan. Menjadi HRD artinya Anda harus memiliki berbagai kombinasi keterampilan, mulai dari bagaimana caranya berempati, memahami kebutuhan karyawan, hingga memiliki pemahaman tentang perusahaan tempat Anda bekerja.
Lalu, bagaimana cara menjadi HRD yang baik?
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menjadi HRD yang baik sehingga mampu berkontribusi secara maksimal untuk perusahaan.
1. Menumbuhkan Rasa Empati
Penting bagi seorang HRD memiliki rasa empati yang tinggi. Hal ini membantu Anda menjalin hubungan yang baik dengan seluruh karyawan.
HRD yang baik harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dan empati untuk memahami kebutuhan serta masalah karyawan.
Dengan bersikap terbuka dan menunjukkan empati, HRD bisa membangun hubungan yang solid sehingga menciptakan suasana kerja yang nyaman.
Rasa empati membuat HRD bisa mendengarkan dengan saksama permasalahan atau kebutuhan karyawan.
HRD juga dapat menghindari sikap menghakimi serta lebih menunjukkan rasa pengertian ketika berinteraksi dengan karyawan.
2. Memahami Secara Mendalam tentang Tujuan Bisnis Perusahaan
Sebagai seorang HRD, penting untuk memahami secara mendalam tentang strategi bisnis perusahaan.
Hal ini sangat penting karena bertujuan untuk membantu HRD memahami bagaimana mengelola sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan memahami seluk-beluk perusahaan, HRD bisa merancang program pengembangan yang sesuai dan membantu mencapai target bisnis.
3. Membuat Program Pengembangan Karyawan yang Efektif
Program pengembangan karyawan akan bermanfaat untuk individu maupun perusahaan ke depannya. Seperti diketahui, karyawan yang terus berkembang adalah aset berharga bagi perusahaan.
HRD yang baik harus mampu merancang program pelatihan yang tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga memberikan motivasi bagi karyawan.
Program ini bisa meliputi pelatihan keterampilan, program pengembangan karier, atau sesi bimbingan dari mentor yang lebih senior
Sebelum membuat program, Anda perlu melakukan survei untuk mengetahui apa yang perlu dikembangkan saat ini.
4. Memberi Solusi untuk Menyelesaikan Permasalahan di Kantor
HRD diharapkan menjadi penengah bahkan pemberi solusi saat terjadi konflik di kantor. HRD membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang adil dan profesional.
Anda tidak boleh memihak pihak tertentu. HRD yang baik harus mampu mendengarkan setiap pihak yang terlibat dan mencari solusi yang dapat diterima bersama.
Bersikaplah netral dan objektif dalam menghadapi konflik. Pahami perspektif dari semua pihak yang terlibat sebelum mengambil keputusan.
5. Menyediakan Dukungan Berkelanjutan
Terakhir, HRD harus menyediakan dukungan berkelanjutan kepada karyawan. Seperti apa dukungan tersebut? Dukungannya bisa berupa pendampingan karier, bantuan saat menghadapi masalah pribadi serta menjadi tempat curhat ketika karyawan membutuhkan.
Kehadiran HRD yang memberikan dukungan akan membuat karyawan lebih mudah untuk berkembang dan berinovasi di lingkungan kerja.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjaga komunikasi terbuka serta berikan solusi saat karyawan menghadapi masalah yang berdampak pada pekerjaan mereka.
Kesimpulannya, HRD yang baik merupakan HRD yang memahami kebutuhan karyawan dan perusahaan. Dengan pemahaman tersebut, HRD dapat mengambil keputusan yang lebih tepat sehingga bermanfaat bagi semua.
Bagikan: