6 Strategi Email Marketing agar Mudah Dapat Pelanggan
Salah satu cara pemasaran yang efektif adalah dengan menggunakan email marketing. Seperti diketahui, email marketing adalah teknik pemasaran yang dilakukan dengan cara mengirim pesan melalui email kepada para calon pelanggan.
Pesan bisa berisi beragam hal mulai dari pengenalan brand, penawaran spesial, informasi diskon atau promo, dan sebagainya. Salah satu tujuan dari email marketing adalah untuk menarik pelanggan baru.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda mengetahui strategi email marketing yang tepat sehingga memudahkan dalam mendapatkan pelanggan. Berikut beberapa strateginya.
Baca Juga: ini Cara agar Kampanye Email Marketing Efektif
Cara Membuat Email Marketing yang Memikat Pelanggan
Dengan strategi yang tepat, Anda dapat mengirimkan pesan yang relevan dan menarik kepada pelanggan Anda. Dari sini, Anda pun bisa meningkatkan konversi dan brand awareness. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat email marketing yang memikat pelanggan. Berikut cara-caranya.
1. Membuat Subject Line atau Judul yang Menarik
Subject line atau judul adalah hal pertama yang dilihat oleh pelanggan. Jadi, Anda harus memastikan bahwa saat pelanggan melihat judul Anda, mereka bersedia untuk membuka email dan membaca pesannya sampai habis.
Gunakan kata-kata yang kuat dan relevan serta membuat judul yang singkat dan dapat dipahami dengan baik. Cara agar pembuatan judul tepat adalah dengan memahami siapa audience Anda.
2. Membuat Daftar Calon Pelanggan Potensial
Calon pelanggan potensial bisa Anda dorong sedikit lagi agar akhirnya benar-benar menjadi pelanggan bisnis Anda. Maka dari itu, cobalah terlebih dahulu membuat daftar email calon pelanggan potensial. Setelah itu, Anda bisa menawarkan hal-hal menarik, seperti e-book gratis atau diskon, produk eksklusif, dan sebagainya.
3. Tidak Sekadar Membuat Konten Promosi
Konten atau isi email marketing tidak harus sekadar konten promosi. Anda bisa membuat isi email semenarik dan sebermanfaat mungkin agar pelanggan merasa membutuhkan isi email tersebut. Pelanggan Anda tidak ingin membuka email yang penuh dengan spam. Buatlah konten yang menarik dan bermanfaat bagi mereka, seperti tips, informasi terbaru, atau penawaran spesial.
4. Menyertakan Call to Action yang Jelas
Tujuan pengiriman email marketing tidak hanya sekadar mengajak seseorang untuk membeli produk atau menggunakan layanan. Ada juga yang memang mengirim email marketing untuk mengajak mengikuti campaign, follow akun media sosial, dan sebagainya.
Maka dari itu, Anda harus memiliki Call To Action (CTA) yang jelas agar pelanggan tidak kebingungan. Beri tahu pelanggan Anda apa yang Anda ingin mereka lakukan setelah membaca email Anda. Sertakan call to action yang jelas dan mudah diklik, seperti "Belanja Sekarang" atau "Pelajari Lebih Lanjut".
5. Mengirim Email pada Waktu yang Tepat
Waktu pengiriman email Anda dapat memengaruhi tingkat open rate dan click-through rate. Lakukan riset untuk mengetahui waktu terbaik untuk mengirim email ke target audience Anda. Hindari dalam melakukan spam. Sebab, hal tersebut hanya membuat calon pelanggan ingin melakukan unsubscribe terhadap email Anda.
6. Melakukan Uji Coba dengan beberapa Bentuk Email Marketing
Uji coba dengan beberapa bentuk email marketing membantu Anda untuk menemukan pola atau format yang sesuai. Anda bisa menguji berbagai elemen email dan melihat mana yang paling efektif. Coba ubah subject line, konten, desain, atau call to action Anda dan lihat mana yang menghasilkan performa terbaik.
Email marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang masih memberikan hasil terbaik. Dalam artian, peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan dari strategi tersebut masih sangat besar. Oleh sebab itu, maksimalkan strategi email marketing Anda dengan melakukan langkah yang tepat agar mudah mendapatkan pelanggan.
Apakah Anda ingin dibantu agar bisa menerapkan strategi email marketing secara lebih efektif? Klik di sini sekarang dan gunakan Customer Relationship Management (CRM) agar bisa mengelola campaign marketing lebih baik.
Bagikan: