Hindari Kesalahan Dalam Membuat Judul Email Marketing Untuk Calon Pelanggan
Dalam membuat judul email marketing, penting bagi Anda untuk memperhatikan kesalahan-kesalahan berikut. Seperti diketahui, kebanyakan email marketing itu diletakkan di bagian spam atau sampah oleh calon pelanggan karena merasa tidak penting.
Banyak calon pelanggan enggan membuka sebuah email marketing karena membaca judul yang kurang menarik.
Jadi, agar email marketing Anda tidak diabaikan, cobalah untuk mengenal terlebih dahulu mengenai kesalahan apa saja yang ada.
Inilah beberapa hal yang harus dihindari ketika Anda membuat judul email marketing.
1. Kata yang Terlalu Panjang
Kata yang terlalu panjang akan membuat judul menjadi terpotong. Hal ini membuat kurang powerful sehingga judulnya tidak tersampaikan dengan baik.
Selain itu, kalimat panjang juga menunjukkan judul terlalu bertele-tele sehingga membuat calon pelanggan malas membuka email marketing Anda.
Solusi untuk mengatasinya adalah dengan membatasi jumlah kata atau karakternya. Disarankan agar jumlah karakter tidak lebih dari 50 karakter.
Kemudian, pilihlah kata-kata yang memang dirasa dibutuhkan oleh calon pelanggan. Salah satu alasan calon pelanggan membuka email marketing karena judulnya berkaitan dengan sesuatu yang mereka butuhkan. Bisa juga berkaitan dengan informasi menarik seperti promo, produk baru, dan sebagainya.
2. Banyak Menggunakan Emoji
Tidak dapat dimungkiri, efek emoji bisa menjadi nilai plus untuk menambah kecantikan dari judul email marketing Anda.
Judul yang diselipi emoji membuat deretan kata menjadi lebih menarik. Namun, tidak jarang justru hal ini bisa menjadi salah satu kesalahan yang perlu dihindari.
Terlebih lagi, emoji yang digunakan tidak relevan dengan judul. Usahakan untuk memilih emoji yang tetap relevan dengan judul agar dapat menambah kekuatan kata-kata yang dibuat.
3. Tidak Memperhatikan Preheader
Preheader adalah kalimat yang berada setelah judul. Jadi, kalimat tersebut juga langsung terlihat oleh calon pelanggan sebelum sebuah email dibuka.
Hal yang masih sering menjadi kesalahan kebanyakan email marketing adalah tidak dibuatnya preheader. Padahal, bagian ini bisa dimaksimalkan agar lebih menarik perhatian calon pelanggan.
Prinsipnya adalah kalimat awal akan menjadi penentu apakah calon pelanggan ingin membaca email marketing yang Anda kirimkan atau tidak.
Selain membuat preheader, kesalahan lain yang harus diperhatikan adalah kesamaan preheader dengan judul. Masih sering ditemukan email marketing yang isi preheadernya disamakan dengan judul.
Padahal, Anda bisa memanfaatkan bagian preheader tersebut dengan menuliskan salam atau sapaan yang hangat dan memperjelas maksud dari email marketing Anda.
4. Judul yang Tidak Jelas
Kesalahan berikutnya yang harus dihindari adalah judul yang tidak jelas. Ciri-cirinya adalah pemilihan kata yang sulit dipahami.
Oleh sebab itu, dalam menentukan judul email marketing, penting bagi Anda untuk menggunakan kata-kata yang sudah familier di kalangan calon pelanggan. Hal ini bertujuan agar penerima email merasa relate dan memahami judul yang ditulis.
5. Judul Terlalu Umum
Calon pelanggan akan merasa senang apabila diperhatikan dan dianggap penting. Dengan membuat judul email marketing yang terkesan spesial hanya untuk si penerima email, mereka akan lebih senang dalam membaca email tersebut.
Anda bisa mencoba dengan menuliskan nama penerima email atau panggilan yang berkesan.
Selain itu, cobalah untuk membuat segmentasi penerima email agar Anda tahu kata-kata apa yang cocok untuk si penerima email tersebut.
Itulah penjelasan tentang kesalahan-kesalahan yang harus dihindari dalam membuat judul email marketing. Walaupun hanya dibuat dalam satu baris kalimat, judul perlu ditulis dengan mempertimbangkan respons calon pelanggan.
Bagaimana caranya agar calon pelanggan terikat secara emosional dengan judul Anda sehingga mau membuka email marketing dan membacanya sampai habis.
Oleh sebab itu, Anda perlu untuk terus berlatih dan belajar seperti mencari banyak referensi email-email marketing yang telah terbukti menarik perhatian calon pelanggan.
Anda juga perlu melakukan riset untuk memahami calon pelanggan Anda yang menjadi sasaran penerima email marketing.
Judul merupakan penampilan awal dari email marketing Anda. Jadi, sangat penting untuk memikat pada bagian tersebut.
Salah satu cara agar menjadikannya menarik adalah dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas.
Bagikan: