5 Aplikasi Workforce Terbaik Untuk Membantu Pekerjaan
Kesuksesan sebuah perusahaan bergantung pada bagaimana kualitas tenaga kerja di dalamnya. Dalam hal ini, HR merupakan individu yang memiliki peran sangat vital dalam menentukan kualitas tenaga kerja di setiap perusahaan.
Memanajemen tenaga kerja atau workforce management menjadi sebuah peran dan tanggung jawab yang cukup luas yang harus dilakukan oleh seorang HR. Lantas apa sebenarnya arti dan tujuan dari workforce management atau manajemen tenaga kerja di perusahaan? Mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini.
Apa Itu Workforce Management?
Dilansir dari adp.com, workforce management (WFM) adalah cara pengusaha mengalokasikan orang dan sumber daya secara strategis, melacak kehadiran, dan mematuhi peraturan tempat kerja yang terus berubah.
Workforce management adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian sumber daya manusia dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan bisnis yang efektif dan efisien. Aktivitas di dalamnya meliputi perencanaan tenaga kerja, pengaturan jam kerja, pengelolaan absensi dan cuti, serta evaluasi kinerja karyawan.
Singkatnya, manajemen tenaga kerja adalah suatu upaya mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan meliputi staf, tenaga kerja, dan kemampuan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa organisasi atau perusahaan memiliki jumlah dan kualitas tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Selain itu, workforce management juga dapat meningkatkan produktivitas, kualitas layanan, dan kepuasan karyawan.
Mengapa Workforce Management Penting Untuk Dilakukan?
Dalam praktiknya, seorang HR maupun pemilik perusahaan perlu melalui beberapa proses manajemen tenaga kerja agar upaya yang dilakukan bisa berhasil. Beberapa tahapan proses terseut diantaranya perencanaan staf, pemantauan kinerja, dan evaluasi kinerja untuk memastikan bahwa tim memiliki kapasitas untuk mencapai target bisnis dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Perencanaan Staf
Perencanaan staf adalah proses pembuatan jadwal untuk staf dan memastikan bahwa ada cukup staf untuk melayani kebutuhan bisnis dan pelanggan. Proses ini dilakukan guna memastikan bahwa staf tidak kelelahan atau terlalu banyak bekerja dan memiliki waktu istirahat yang cukup.
Pemantauan Kinerja
Selanjutnya, adalah proses pemantauan kinerja yang membantu HR dalam memastikan bahwa staf memenuhi target kinerja mereka dan melakukan tugas mereka secara efisien. Proses ini sangat membantu dalam mengidentifikasi kemampuan apa saja yang perlu ditingkatkan dan membantu HR menentukan solusi untuk memperbaiki kinerja. Jika ditemukan staf dengan kinerja yang buruk, HR dapat melakukan pelatihan sumber daya dan pada staf agar nantinya dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan staf sehingga bisa memberikan layanan terbaik pada pelanggan.
Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja membantu untuk mengukur prestasi staf dan memastikan bahwa mereka memenuhi standar kinerja yang ditetapkan. Staf dengan kinerja yang bagus akan mendapatkan upah dan kenaikan gaji yang sesuai.
Secara keseluruhan, workforce management penting untuk dilakukan guna memastikan bahwa bisnis beroperasi dengan efisiensi biaya, produktivitas yang tinggi, layanan terbaik kepada pelanggan, kinerja staf yang baik, dan stabilitas pada bisnis.
Rekomendasi 5 Aplikasi Workforce Terbaik
Mengingat banyaknya hal yang harus dilakukan HR untuk melakukan manajemen tenaga kerja seperti memperkirakan kebutuhan tenaga kerja, melakukan penjadwalan karyawan, melacak waktu dan kehadiran, mengelola absen hingga menganalisis data. Maka, sudah seharusnya jika pekerjaan manual ini bisa dilakukan secara efisien dengan bantuan perangkat lunak berupa aplikasi workforce digital.
Berikut ini kamu rekomendasikan 5 aplikasi workforce terbaik yang bisa mulai Anda aplikasikan pada perusahaan maupun bisnis Anda untuk mengefektifkan kinerja HR, diantaranya.
1. Waktoo
Waktoo merupakan solusi all in one berupa platform dan aplikasi yang dapat membantu bisnis maupun perusahaan dalam melakukan pelacakan waktu, penjadwalan serta mengelola data kehadiran karyawan. Beberapa fitur andalan yang ditawarkan diantaranya waktoo attandance, waktoo payroll, waktoo drive, wakto mail, waktoo CRM, dan masih banyak lagi.
Aplikasi ini tentu membantu HR dalam membuat jadwal secara strategis dan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara manajer dan karyawan Anda. Selain itu, juga memudahkan Anda memantau jumlah jam kerja karyawan sehingga dapat dianalisis seberapa produktif karyawan perusahaan Anda dan bagaimana kinerjanya.
Kenali kebutuhan perusahaan Anda dan ciptakan pengalaman menarik dan kemudahannya dengan Waktoo. Ingin informasi lebih lengkap mengenai Waktoo? Segera klik link ini untuk mendapatkan akses free trial dan daftarkan perusahaan Anda.
2. Workday
Workday adalah aplikasi cloud-based yang membantu perusahaan mengelola seluruh sumber daya manusia, termasuk perencanaan tenaga kerja, pembayaran gaji, dan evaluasi kinerja. Aplikasi ini menyediakan solusi untuk perencanaan tenaga kerja, pembayaran gaji, dan evaluasi kinerja karyawan.
Dengan tampilan intuitif, membuat Workday mudah digunakan oleh perusahaan untuk mengakses informasi HR dan mengelolanya dengan cepat dan efisien. Selain itu, Workday juga menyediakan integrasi dengan aplikasi keuangan dan akuntansi untuk memastikan konsistensi dan keakuratan informasi.
3. BambooHR
Aplikasi ini membantu perusahaan memantau kinerja karyawan, membuat laporan, dan mengelola absensi dan cuti. BambooHR menjadi salah satu solusi efektif bagi HR untuk mencatat dan memantau informasi karyawan, seperti informasi kontak, pengalaman kerja, dan evaluasi kinerja.
BambooHR juga membantu perusahaan membuat laporan HR, mengelola absensi dan cuti karyawan, dan memantau data kehadiran. BambooHR juga memiliki keamanan data yang kuat untuk melindungi privasi dan keamanan informasi karyawan.
4. Kronos Workforce Ready
Aplikasi ini memberikan solusi untuk perencanaan tenaga kerja, pengelolaan absensi, dan evaluasi kinerja karyawan. Kronos Workforce Ready membantu perusahaan membuat jadwal kerja yang efisien dan memastikan karyawan tersedia saat diperlukan, serta membantu mengelola cuti dan absensi karyawan.
Selain user-friendly, aplikasi ini juga terintegrasi dengan aplikasi lain, seperti pembayaran gaji dan sistem payroll, untuk memastikan konsistensi dan keakuratan informasi. Fitur-fitur tersebut membantu perusahaan mengelola sumber daya manusia dengan lebih efisien dan memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah dan kualitas tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
5. Deputy
Deputy membantu perusahaan membuat jadwal kerja, mengelola absensi, dan meningkatkan komunikasi antara manajer dan karyawan. Aplikasi ini juga membantu perusahaan mengelola cuti karyawan, memantau performa karyawan, mengelola proses perekrutan, mulai dari melakukan lowongan pekerjaan hingga menyetujui kontrak kerja karyawan baru.
Bagikan: