5 Kerja Sampingan Untuk Karyawan Yang Bisa Dikerjakan Di Luar Jam Kerja
Kerja sampingan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi salah satu satu masalah umum yang sering dialami oleh karyawan. Seperti diketahui, masih banyak karyawan yang merasa penghasilan dari tempat pekerjaan utamanya kurang.
Akhirnya, banyak pekerja yang memilih untuk mencari pekerjaan tambahan untuk menambah pundi-pundi rupiah. Sayangnya, tidak sedikit karyawan yang produktivitasnya menurun karena mencuri-curi waktu bekerja untuk melakukan pekerjaan tambahan.
Tentunya, hal ini kurang tepat dan mengganggu fokus dalam bekerja sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, artikel ini akan membantu para karyawan untuk menemukan kerja sampingan yang bisa dikerjakan di luar jam kerja. Jadi, pekerjaan utama tidak akan terganggu dan Anda bisa tetap mendapatkan penghasilan tambahan.
Baca Juga: 5 Management Tools Ini Bantu Kamu Tingkatkan Produktivitas Saat Bekerja
Berikut beberapa pekerjaan sampingan atau freelance yang bisa Anda kerjakan:
- Penulis
Saat ini, penulis sangat dibutuhkan oleh bisnis berskala kecil maupun perusahaan besar. Umumnya, penulis membantu untuk mempromosikan bisnis melalui tulisan-tulisan berbentuk artikel, caption, dan sebagainya.
Bayaran yang diterima oleh penulis juga beragam. Namun, bukan mustahil untuk mendapatkan angka jutaan rupiah hanya dari menjadi penulis. Per tulisan, Anda bisa mendapatkan Rp10.000 – Rp50.000 bahkan lebih tergantung seberapa sulit tulisan yang dibuat.
- Desain Grafis
Desain menjadi elemen penting dalam pemasaran. Dengan desain yang menarik, hal tersebut bisa menarik perhatian para pelanggan untuk melihat informasi yang ada sampai habis.
Jumlah pembayarannya juga tergantung seberapa banyak job desk yang dilakukan. Bayaran bisa dihitung per desain atau dibayar setiap bulannya. Anda bisa membuat desain dengan tools-tools sederhana yang mudah digunakan.
- Admin Media Sosial
Balas komentar, upload postingan, hingga berinteraksi dengan followers adalah beberapa dari banyaknya tugas admin media sosial. Anda bisa mengelola medsos pada malam hari atau di luar jam kerja utama.
Terlebih lagi, banyak pengguna medsos yang memang lebih aktif pada waktu itu. Oleh sebab itu, Anda bisa mencoba pekerjaan sampingan ini karena tidak mengganggu produktivitas dalam pekerjaan utama.
- Content Creator
Ada content creator yang bertujuan untuk membangun personal branding pribadi atau membuat konten berdasarkan permintaan klien. Apabila belum ada yang memakai jasa Anda sebagai content creator, cobalah membuat konten di akun sendiri.
Anda bisa membuat konten setiap pulang bekerja, weekend, atau bahkan pagi hari sebelum berangkat. Apabila konsisten dan berhasil menemukan formula yang tepat dalam membuat konten, akun Anda nantinya bisa bertumbuh hingga menjadikan Anda sebagai influencer. Dari sinilah pendapatan baru bisa mulai berdatangan entah dari endorsement, ajakan kerja sama atau kolaborasi, hingga paid promote.
- Les Privat
Terakhir, Anda bisa menggunakan keahlian Anda untuk membuka les privat. Manfaatkan hari libur untuk mengajarkan orang lain. Contoh les privat yang bisa Anda jalankan adalah belajar microsoft excel, memasak, berenang, belajar komputer, hingga mengajar pelajaran SD, SMP, atau SMA.
Untuk biayanya, Anda bisa menentukannya sendiri. Akan tetapi, tentunya akan banyak penyesuaian atau pertimbangan sebelum menentukan harga yang tepat. Misalnya, durasi les privat, diadakan di mana, bagaimana biaya transportasinya, hingga kebutuhan fasilitas untuk menunjang pembelajarannya.
Intinya, Anda bisa merencanakan terlebih dahulu bagaimana les privat Anda nanti berjalan. Dari sini Anda akan lebih mudah mendapatkan murid yang ingin memakai jasa mengajar Anda karena semua sudah jelas sedari awal.
Itulah beberapa kerja sampingan untuk karyawan yang bisa dikerjakan di luar jam kerja. Sebelum mengambil keputusan ini, Anda harus terlebih dahulu mengukur kemampuan diri sendiri.
Apakah Anda sanggup mengorbankan waktu istirahat untuk mengambil pekerjaan tambahan? Tentunya, semua ini tergantung situasi dan kondisi masing-masing dari setiap karyawan. Intinya, apabila produktivitas kerja Anda menurun karena merasa penghasilan kurang, mencari pekerjaan tambahan bisa menjadi solusi.
Namun, Anda juga harus siap kehilangan waktu istirahat Anda agar bisa lancar dan seimbang dalam menjalankan pekerjaan utama dan juga sampingan.
Bagikan: