6 Cara Menegur Karyawan Yang Melakukan Kesalahan Tanpa Harus Marah-Marah

Tidak selamanya karyawan berada di kondisi terbaiknya. Ada kalanya karyawan melakukan kesalahan sehingga berdampak buruk bagi perusahaan. 

Namun, bagaimana cara terbaik untuk menegur karyawan sehingga menyadari kesalahannya dan bisa bangkit kembali mencapai performa terbaik?

Baca Juga: Hati-Hati! 5 Kesalahan Ini Perlu Kamu Hindari Saat Bekerja

1. Berbicara Empat Mata dengan Karyawan

Hal ini dimaksudkan agar karyawan tidak merasa dipermalukan. Saat membuat kesalahan, ajak karyawan untuk berbicara secara empat mata di tempat yang tenang. Tujuannya agar karyawan juga bisa merenungi serta menyadari kesalahan yang diperbuat.

Berbicara empat mata juga lebih efektif dibandingkan memarahinya di depan umum. Dengan percakapan yang tulus, hal ini dapat meningkatkan motivasi karyawan agar tidak mengecewakan perusahaan lagi ke depannya.

1. Tetap Tenang dan Bersikap Profesional

Sebelum menegur karyawan, Anda harus mengendalikan diri untuk tetap bersikap tenang dan profesional. Hal ini membantu Anda untuk berfokus pada penyelesaian masalah, bukan menyerang kepribadian karyawan.

Bersikap tenang juga membantu membuat pikiran Anda lebih jernih sehingga bisa mengambil keputusan lebih bijak terkait kesalahan yang diperbuat karyawan. Perbincangan yang tenang juga menghindarkan dari menyakiti hati karyawan.

1. Menjelaskan Secara Detail Kesalahan yang Diperbuat Karyawan 

Tidak jarang, ada karyawan yang memang tidak menyadari secara pasti kesalahan apa yang mereka diperbuat. Oleh sebab itu, jelaskanlah secara detail apa yang membuat karyawan itu terpaksa harus ditegur.

Menjelaskan secara detail juga membantu untuk merinci permasalahan yang ada. Dari sini, karyawan akan mengerti hal-hal apa saja yang harus diperbaiki.

1. Mendorong Karyawan untuk Melakukan Perbaikan

Setelah menjabarkan kesalahan, waktunya untuk mendorong karyawan melakukan perbaikan. Selesaikanlah masalahnya satu per satu agar karyawan tidak merasa terbebani dan terkurung rasa bersalah.

Karyawan bisa diberikan motivasi atau kata-kata penyemangat yang menenangkan agar mau bergerak untuk melakukan perbaikan. Tidak hanya itu, dorongan juga bisa diberikan dalam bentuk lain, seperti surat peringatan, mengingatkan efek negatif apabila karyawan tidak ingin melakukan perbaikan, dan sebagainya.

1. Memberikan Solusi untuk Mengatasi Masalah yang Ada

Dalam mendorong perbaikan, Anda juga bisa memberikan solusi untuk mengatasi masalah yang ada. Tujuannya supaya karyawan tidak kebingungan dan justru membuatnya melakukan kesalahan yang sama berulang kali.

Tidak hanya itu, rekomendasi solusi juga membantu karyawan untuk lebih cepat dalam memperbaiki kesalahannya. Hal ini juga mencegah karyawan melakukan kesalahan lainnya karena pemilihan solusi yang kurang tepat.

1. Memberi Kesempatan untuk Berubah

Terakhir, Anda harus memberi kesempatan seluas-luasnya untuk karyawan berubah menjadi lebih baik. Anda bisa terus memantau perkembangannya. Apakah memang ada keinginan dari karyawan tersebut untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

Kesimpulannya, sangat wajar karyawan melakukan kesalahan. Oleh sebab itu, memecat langsung bukanlah satu-satunya jalan untuk memperbaiki apa yang ada. Masih banyak cara-cara yang bisa dilakukan sehingga membantu karyawan bisa kembali mencapai hasil terbaik dalam bekerja.