Cara Memberikan Feedback yang Membangun untuk Karyawan
Feedback atau masukan sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan. Feedback merupakan salah satu kunci utama untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang dalam pekerjaan.
Tidak heran, feedback harus diberikan secara tepat agar efektif dan tidak merusak motivasi karyawan. Feedback yang konstruktif bertujuan untuk memberikan masukan yang jelas, spesifik, dan bermanfaat.
Jadi, karyawan tahu apa yang harus ditingkatkan maupun diperbaiki dari kinerjanya selama ini. Di sini, Anda akan memahami tentang bagaimana cara-cara memberikan feedback konstruktif yang dapat membantu karyawan berkembang.
Langkah-Langkah Memberikan Feedback Konstruktif
Ada banyak cara untuk memberikan feedback yang membangun. Intinya adalah bagaimana masukan tersebut dapat dipahami dengan jelas oleh karyawan serta masuk akal untuk diimplementasikan.
Apabila dijabarkan, terdapat beberapa poin penting yang bisa Anda lakukan dalam memberikan feedback yang membangun.
1. Beri Feedback Secara Spesifik
Feedback yang terlalu umum atau tidak jelas sering kali tidak membantu. Oleh sebab itu, berikan contoh nyata dari situasi tertentu di mana kinerja karyawan perlu ditingkatkan.
Dengan cara ini, karyawan akan memahami apa yang sebenarnya perlu mereka perbaiki. Contohnya, daripada mengatakan, "Kamu kurang produktif.”
Anda bisa mengganti kata-katanya sebagai berikut, "Saya perhatikan dalam dua minggu terakhir, laporan yang kamu siapkan sering terlambat diserahkan. Mungkin kita bisa mencari cara untuk mengatur waktu lebih baik."
2. Berikan Feedback yang Seimbang
Pastikan untuk memberikan kombinasi antara umpan balik positif dan negatif. Jika Anda hanya fokus pada kritik, karyawan mungkin merasa frustrasi dan demotivasi.
Sebaliknya, memulai dengan mengapresiasi hal-hal yang dilakukan dengan baik akan membuat karyawan lebih terbuka menerima kritik. Feedback dengan cara ini juga menunjukkan bahwa Anda menghargai setiap upaya mereka.
3. Berorientasi pada Solusi
Alih-alih hanya menyebutkan masalah, pastikan Anda menawarkan solusi. Berikan saran yang konkret tentang bagaimana karyawan bisa memperbaiki kinerja mereka.
Hal ini membuat feedback menjadi lebih positif sehingga membantu karyawan mengetahui secara jelas langkah apa yang harus diambil untuk memperbaiki diri.
4. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Penuh Empati
Nada dan pilihan kata saat memberikan feedback sangat penting. Gunakan bahasa yang sopan dan penuh empati agar karyawan tidak merasa diserang.
Hindari kata-kata yang terlalu keras atau menyalahkan, dan fokuslah pada perbaikan, bukan pada kesalahan.
5. Beri Feedback Secara Langsung
Feedback akan lebih efektif jika diberikan segera setelah suatu situasi terjadi karena peristiwa tersebut masih segar dalam ingatan.
Jangan menunggu terlalu lama sebab karyawan mungkin tidak lagi mengingat apa yang telah terjadi.
Selain itu, pastikan feedback diberikan secara langsung dan pribadi, bukan di depan umum. Tujuannya untuk menghindari rasa malu.
6. Libatkan Karyawan untuk Berdiskusi
Feedback tidak seharusnya menjadi komunikasi satu arah. Libatkan karyawan dalam diskusi dan minta mereka untuk berbagi pandangan tentang situasi tersebut. Cara ini menunjukkan bahwa Anda terbuka untuk mendengarkan serta memahami perspektif mereka.
Kesimpulannya, memberikan feedback yang membangun karyawan sangat penting untuk membantu karyawan berkembang. Dalam menyampaikan feedback, Anda harus jelas dalam penyampaiannya agar karyawan bisa segera melakukan perbaikan.
Bagikan: