4 Cara Mudah Mengukur Produktivitas Karyawan
Ada berbagai macam cara dalam mengukur produktivitas karyawan. Sebagai HRD atau pemilik bisnis, Anda bisa memahami kinerja karyawan Anda dengan cara yang lebih tepat. Cara-cara tersebut membantu Anda agar lebih mudah mengetahui seberapa baik pekerjaan para karyawan.
Seperti diketahui, Mengukur produktivitas karyawan menjadi hal penting untuk memastikan bahwa setiap karyawan memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan. Sebab, ini juga menyangkut mengenai hak dan kewajiban yang harus diterima maupun dijalankan karyawan berdasarkan perjanjian kerja.
Oleh sebab itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai seperti apa cara terbaik dalam mengukur produktivitas karyawan. Harapannya, pemilik bisnis dapat mengambil keputusan lebih baik berdasarkan hasil pengukuran tersebut. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Produktivitas Karyawan Meningkat dengan 5 Cara ini
Metode Pengukuran Produktivitas Karyawan
Dalam mengukur produktivitas karyawan, terdapat beberapa metode yang bisa dijalankan. Metode ini didasarkan pada banyak hal, seperti catatan kehadiran, bagaimana karyawan mencapai target dalam pekerjaan, dan sebagainya. Berikut beberapa metode yang dapat digunakan.
1. Key Performance Indicator (KPI)
Setiap karyawan memiliki Key Performance Indicator (KPI) yang berbeda-beda. KPI merupakan ukuran yang digunakan berdasarkan target yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, seorang sales diharuskan untuk mendapatkan sebanyak 10 closing setiap bulannya.
Apabila berhasil, artinya KPInya tercapai. Apabila gagal, maka hal tersebut juga akan tercatat jelas dalam KPI ini. Nantinya, hasil KPI bisa menjadi acuan penilaian para pemilik bisnis.
2. Penilaian Kinerja
Hal yang dimaksud dengan penilaian kerja mencakup ketepatan waktu, kecepatan dalam bekerja, bagaimana hasil pekerjaannya hingga seberapa banyak yang bisa dikerjakan. Penilaian kinerja ini menjadi metode paling umum untuk mengukur produktivitas karyawan.
3. 360-Degree Feedback
Pengukuran produktivitas karyawan ini didasarkan pada feedback atau penilaian dari berbagai pihak. 360-degree feedback memungkinkan atasan Anda, rekan kerja, bawahan, hingga klien atau pelanggan untuk memberikan nilai pada Anda. Jadi, produktivitas karyawan akan dinilai berdasarkan pendapat dari orang lain yang melihat bagaimana Anda bekerja. Hal ini akan memberikan banyak sudut pandang baru bagi para boss untuk menilai.
4. Balanced Scorecard
Kemudian, ada balance Scorecard yang penilaiannya didasarkan dari berbagai sudut pandang, seperti melalui keuangan, pembelajaran dan pertumbuhan, proses bisnis internal, serta pelanggan. Sebagai contoh, karyawan akan dinilai apakah selama bekerja terlihat ada perkembangan dari dalam dirinya, baik secara skill maupun pencapaian bekerja. Penilaian tersebut berkaitan dengan pembelajaran dan pertumbuhan yang didapat karyawan selama bekerja.
Menggunakan Tools untuk Mengukur Produktivitas Karyawan
Mengukur produktivitas karyawan menjadi hal penting dan krusial karena akan berdampak pada nasib karyawan ke depannya. Oleh sebab itu, pengukuran harus dilakukan seteliti atau sedetail mungkin.
Dalam pengukuran, tentunya wajar apabila terjadi human error. HRD yang menilai bisa saja terlewat beberapa poin penting. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir kesalahan yang ada, Anda juga memerlukan beberapa software atau tools untuk membantu saat mengukur produktivitas karyawan.
Saat ini, sudah banyak sekali tools yang bisa dimanfaatkan agar hasil pengukuran jauh lebih efektif dan cepat terlihat. Misalnya, menggunakan tools dari Google atau Microsoft. Tidak hanya itu, ada salah satu tools atau software lain yang bisa Anda gunakan.
Salah satunya adalah Waktoo Human Resource Management (HRM). Waktoo HRM membantu memenuhi kebutuhan HRD dalam hal analitik karyawan. Aplikasi Waktoo dapat meningkatkan produktivitas karyawan berdasarkan feedback yang diterimanya.
Tidak hanya itu, Waktoo juga dapat membantu mengukur berdasarkan catatan kehadiran. Dengan aplikasi Waktoo, rekapan kehadiran jauh lebih mudah terlihat dan meminimalisir kecurangan atau manipulasi data.
Dari sini, HRD atau para boss bisa menilai sebaik apa karyawan bertekad untuk bekerja. Fitur-fitur di atas hanyalah sedikit contoh dari banyaknya fitur yang ada di Waktoo. Selain analitik karyawan, Waktoo HRM juga memiliki berbagai fitur lain yang membantu kegiatan operasional bisnis menjadi lebih efektif.
Anda penasaran untuk mencoba berbagai fitur Waktoo lainnya agar bisa meningkatkan produktivitas karyawan? Hubungi Waktoo sekarang untuk mencobanya.
Bagikan: