Cara Jitu Menjawab 8 Pertanyaan Interview HRD
Seleksi wawancara menjadi momentum yang menantang sekaligus menegangkan bagi para pelamar kerja. Untuk lolos dalam seleksi ini, perlu bagi tiap kandidat untuk merancang strategi dalam menjawab berbagai pertanyaan dari HRD.
Berikut ini merupakan 8 jenis pertanyaan yang seringkali ditanyakan HRD pada pelamar saat sesi interview, di antaranya.
- Ceritakan tentang Dirimu!
Sebelum memasuki pertanyaan yang lebih mendalam, biasanya pada awal interview, HRD akan mempersilahkan kamu untuk melakukan perkenalan diri terlebih dahulu. Mulailah dengan mengucapkan salam, menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal daerah dan pendidikan terakhir kamu.
Setelah itu, kamu bisa menceritakan bagaimana pengalaman kerja sebelumnya dan pencapaian yang telah kamu raih. Jika kamu seorang fresh graduate, kamu bisa fokus ceritakan pengalaman organisasi atau aktivitas sehari-hari selama menempuh pendidikan.
Meski pertanyaan pertama terlihat mudah dijawab, tetapi jangan pernah menyepelekannya. Karena justru di pertanyaan inilah kamu bisa memikat hati HRD dengan menjawab pertanyaan secara lugas, tepat dan tidak terburu-buru.
Baca Juga 5 Hal Ini Harus Kamu Persiapkan Sebelum Wawancara
Contoh Jawaban Pertanyaan :
“Selamat Pagi/Siang/Sore Pak/Bu. Perkenalkan nama Saya Indah Pratiwi, biasa dipanggil Indah. Saya lahir di Tangerang dan sekarang berdomisili di Bandung. Saya baru lulus dari Universitas Pelita Harapan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi. Sewaktu kuliah, saya pernah menjalani magang sebagai Content Creator di PT Telekomunikasi selama 3 bulan. Jobdesk saya saat magang membantu divisi Media dalam membuat konten untuk media sosial perusahaan. Meski singkat, saya harap dengan pengalaman tersebut, saya bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan ini.”
2. Apa yang Kamu Ketahui tentang Perusahaan ini?
Setelah dipersilahkan untuk memperkenalkan diri, selanjutnya biasanya HRD akan menanyakan pertanyaan seputar pengetahuan tentang perusahaan. Disini mereka ingin tahu sejauh mana kamu mengetahui informasi perusahaan secara umum.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk melakukan riset perusahaan di berbagai platform yang mereka miliki seperti situs resmi perusahaan, linkedin, atau media sosial lainnya. Pelajari bagaimana visi, misi, hingga budaya perusahaan untuk menjadi bekal saat wawancara.
Contoh Jawaban Pertanyaan :
“Perusahaan ini pada dasarnya bergerak di bidang kosmetik. Saya juga sempat membaca di situs resmi perusahaan, bahwa visi perusahaan ini adalah menyediakan kosmetik yang aman dan terjamin. Mengingat latar belakang pendidikan saya adalah lulusan teknik kimia, saya rasa akan sangat membantu perusahaan dalam menjamin kualitas produk yang terjamin.”
3. Mengapa Kamu Tertarik Bekerja di Perusahaan Kami?
Pertanyaan ini mungkin akan terdengar tricky untuk kamu jawab. Namun, jika kamu bisa menemukan alasan utama ketertarikanmu untuk bekerja di perusahaan tersebut, maka kamu akan mudah dalam menjawabnya.
Usahakan jawab pertanyaan ini dengan singkat, tegas dan jelas. Karena hal tersebut bisa menjadi salah satu bukti bahwa kamu menemukan keselarasan antara tujuan karir kamu dengan berkembang di perusahaan tersebut.
Baca Juga 6 Poin Penting Yang Harus Ada dalam CV Saat Melamar Kerja
Contoh Jawaban Pertanyaan :
“Saya ingin bergabung di perusahaan ini karena memiliki visi misi yang sesuai dengan tujuan pribadi saya dalam berkarir. Selain itu, saya juga memiliki passion di bidang peternakan sejalan dengan industri dalam perusahaan ini. Saya juga pernah menjalani penelitian di bidang perternakan selama masa kuliah yang bisa menjadi bekal saya dalam mempemudah pekerjaan saya di perusahaan ini.”
4. Mengapa Kamu Memilih Melamar di Posisi Pekerjaan Ini?
Pertanyaan ini hampir tidak pernah luput dari daftar pertanyaan yang HRD ajukan pada pelamar. Pasalnya melalui pertanyaan ini, mereka jadi lebih memahami tujuan dan ekspektasi kamu terhadap perusahaan. Pastikan menjawab pertanyaan ini menyesuaikan dengan skill yang kamu kuasai dan posisi yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan.
Contoh Jawaban Pertanyaan :
“Alasan saya melamar di posisi ini dikarenakan saya memiliki skill yang relevan dengan posisi tersebut serta pengalaman saya selama 2 tahun di posisi yang sama tentu menjadi keuntungan untuk saya lebih cepat beradaptasi di pekerjaan dan tantangan yang ada.”
5. Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Diri Anda?
Tidak jarang interviewer akan menanyakan mengenai kelebihan dan kekurangan kamu. Jawaban dari pertanyaan ini bisa menjadi tolak ukur mereka untuk apakah kepribadian kamu cocok dengan visi misi dan dapat cepat beradaptasi dengan perusahaan.
Setiap kandidat pastinya akan melontarkan jawaban yang beragam dari pertanyaan ini. Agar sukses dalam menjawab pertanyaan ini, pastikan terlebih dahulu untuk mengenali setiap kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki.
Sebutkan kelebihan dari dirimu yang sekiranya relevan dengan pekerjaan yang dilamar dan berguna saat terjun ke dunia kerja. Selain itu, kamu juga perlu menyebutkan kekurangan yang kamu miliki beserta solusi yang bisa mengurangi kelemahan tersebut.
Contoh Jawaban Pertanyaan :
“Saya merupakan pribadi yang fleksibel, Percaya diri, Mampu memimpin tim, kemampuan interpersonal yang baik, kemampuan problem solving, kemampuan adaptasi yang baik, kreatif dan senang belajar hal baru.”
6. Kontribusi Apa Yang Bisa Kamu Berikan pada Perusahaan?
Dari berbagai jenis yang diajukan, bisa dibilang pertanyaan ini merupakan pertanyaan tersulit yang sukar dijawab oleh kandidat pelamar. Kandidat perlu menjawab pertanyaan ini dengan jujur. Pastikan untuk memilih jawaban yang memang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki yang dapat memengaruhi kemajuan dan perkembangan perusahaan.
Contoh Jawaban Pertanyaan :
“Di perusahaan sebelumnya, saya memberikan 50% kontribusi penjualan dengan posisi saya sebagai Sales Executive. Selain penjualan yang meningkat, 20% konsumen kembali lagi untuk membeli produk dan masuk dalam komunitas. Dengan hal ini, saya berkomitmen untuk memajukan perusahaan dengan kemampuan yang saya punya.”
7. Kenapa Kamu Berhenti dari Pekerjaan Sebelumnya?
Bagi pelamar yang sebelumnya memiliki pengalaman kerja, rekruter biasanya akan menanyakan mengapa kamu berhenti dari pekerjaan sebelumnya. Untuk menyiasati hal tersebut, berikan jawaban yang jujur dan hindarilah jawaban negatif supaya rekruter bisa tetap positif menilaimu.
Contoh Jawaban Pertanyaan :
“Saya tertarik dengan tantangan dan kesempatan baru untuk menggunakan keterampilan yang saya miliki di bidang lain, yang berbeda dari bidang pekerjaan saya sebelumnya.”
“Di perusahaan sebelumnya, kurang ada ruang bagi saya untuk berkembang. Saya sangat siap untuk pindah dan mencari tantangan yang lebih besar.”
8. Berapa Gaji Yang Kamu Inginkan?
Pertanyaan mengenai besaran gaji kerap kali menjadi hal favorit bagi HRD maupun pelamar. Rekruter menanyakan besar gaji untuk mengetahui seberapa besar kamu menghargai kemampuan diri dan kinerja yang kamu miliki. Selain itu, perusahaan juga mengetahui seberapa besar kemampuan mereka dalam membayar kinerjamu.
Contoh Jawaban Pertanyaan :
“Berdasarkan riset yang saya lakukan, upah minimun untuk posisi ini khususnya di wilayah Jakarta adalah sekitar 4-5 juta. Namun, ekspektasi gaji saya sebenarnya sangatlah fleksibel yakni di angka 5,5 juta sesuai dengan pengalaman saya yang telah jalani selama 2 tahun.”
Bagikan: