Cara Membangun Growth Mindset Dalam Karier
Peran mindset sering dinilai sangat penting oleh perusahaan dan diharapkan ada pada diri masing-masing karyawan. Pasalnya, mindset adalah seperangkat aturan atau pola-pola tentang bagaimana kita menganalisis dan memberikan nilai dari apa yang kita kerjakan.
Berdasarkan penelitian Dr. Carol Dweck, sebanyak 34% karyawan yang menerapkan growth mindset memiliki komitmen yang kuat kepada perusahaan. Hal ini tentu menguntungkan bagi sebuah perusahaan bisnis untuk berkembang di tengah persaingan yang ketat.
Selain berperan penting bagi perusahaan, mindset juga sangat berguna dalam perkembangan karier karyawan. Lantas apa saja pentingnya mindset bagi karyawaan?
Apa Pentingnya Mindset di Dunia Kerja?
Setiap karyawan tak hanya dituntut untuk menguasai hard skill dan soft skill, tetapi juga harus memiliki growth mindset. Dalam dunia kerja, karyawan akan banyak dihadapkan pada masalah bisnis, sehingga dibutuhkan mindset yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Contoh sederhananya, seorang content creator. Hard skill bagi mereka hanya bicara tentang bagaimana membuat konten sesuai dengan prosedur. Sedangkan dengan mindset, mereka dapat membuat konten yang bisa memberikan value dari produk yang mereka pasarkan.
Dengan memiliki growth mindset, karyawan di perusahaan akan tumbuh menjadi pribadi untuk lebih resilien dan inovatif. Selain itu, mereka juga lebih memahami konteks bisnis, cara mengelola resource dan berkolaborasi dengan rekan kerja dengan baik.
Baca Juga Hati-Hati! 5 Kesalahan Ini Perlu Kamu Hindari Saat Bekerja
Sebelum membahas lebih jauh bagaimana cara membangun growth mindset dalam karier, mari kita simak bersama bagaimana cara kerja otak dalam membangun mindset.
Cara Kerja Otak dalam Membangun Mindset
Pada dasarnya, otak kita menerima informasi dalam jumlah banyak setiap harinya. Setiap informasi yang masuk ke dalam otak, tentunya harus selalu diproses dan dijudge pertama kali oleh mindset kita. Berikut merupakan bagaimana kinerja otak dalam membangun mindset, diantaranya.
1. Business Problem
Cara kerja mindset dimulai dari berbagai informasi berupa masalah-masalah bisnis. Selanjutnya, masalah-masalah tersebut perlu dijawab oleh otak kita. Kemudian, yang berperan menjawab masalah tersebut adalah mindset. Mindset inilah yang mendefinisikan fungsionalitas kita.
2. Brain Decide Strategies
Langkah selanjutnya, inisial respon dan ide yang sudah dijudge mindset kemudian dikirim ke neokorteks. Pada tahapan ini, otak kamu butuh pemahaman dalam mendefisinikan strategi untuk memecahkan masalah. Kemudian mindset tersebut memberikan opsi strategi atau action apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan konteks masalah tersebut.
3. Working On The Solution
Dari beberapa strategi yang ada di otak kita, kemudian kita akan mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan memilih beberapa opsi strategi yang ada. Jika kita simpulkan secara sederhana, otak kita bagaikan sebuah komputer atau laptop sedangkan mindset diibaratkan seperti sebuah program-program yang ada di dalam setiap folder yang siap membantu kita untuk menyelesaikan masalah.
Membangun Growth Mindset dalam Karier
Salah satu hal yang menentukan kesuksesan karier seseorang tidak hanya dilihat dari skill dan kompetensi saja, melainkan juga dari pola pikir atau mindset yang ia miliki. Semakin maju pola pikirnya, maka semakin besar pula kesempatan seseorang untuk bisa membuat kariernya melonjak pesat.
Misalnya, seorang karyawan di sebuah perusahaan memiliki kompetensi di bidang konten. Suatu hari ia dihadapkan pada sebuah masalah bisnis, sayangnya ia tidak memiliki mindset yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut.
Akhirnya, konten yang dibuat hanya sekedar konten biasa karena ia tidak tahu bagaimana caranya memastikan konten yang dibuat memiliki value yang tinggi. Dalam perjalanan kariernya, ia tidak tumbuh menjadi individu yang memiliki fungsionalitas tinggi dalam pekerjaannya.
Baca Juga 5 Rekomendasi Software Rekrutmen Yang Bisa Diterapkan di Perusahaan Anda
Berdasarkan contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa inilah pentingnya setiap karyawan memiliki growth mindset. Pola pikir growth akan membantu kamu percaya bahwa segala kemampuan dan keahlian yang dimiliki dapat berkembang seiring dengan proses yang dijalani.
Membangun growth mindset tentu tidaklah mudah. Ada cara-cara tersendiri yang perlu dilakukan secara bertahap agar bisa menumbuhkan pola pikir growth dalam diri. Contohnya seperti memperkuat kelebihan dan siap memperbaiki kelemahan, menghargai proses, siap menerima kritikan orang lain dengan terbuka, dan lain-lain.
Dalam konteks pekerjaan, growth mindset perlu dilatih karena pola pikir atau cara pandang inilah yang akhirnya memengaruhi seorang individu dalam memandang sesuatu. Mari kita simak contoh bagaimana mindset dapat membantu kariermu naik pesat.
Karyawan A
Tipe karyawan yang selalu ingin memahami konteks terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan. Selalu riset dan mencari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh user dari hasil pekerjaannya. Banyak berkoordinasi dengan user untuk memastikan tahapan pekerjaan yang dilakukannya sudah benar dan terukur. Jika ternyata pekerjaannya salah di tengah jalan, maka ia siap memperbaikinya.
Karyawan B
Tipe karyawan yang punya mindset “yang penting selesai”. Setiap pekerjaan yang diberikan oleh user selalu dikerjakan namun hasil pekerjaannya cenderung apa adanya tanpa riset yang mendalam.
Karyawan C
Tipe karyawan yang merasa dirinya paling “tahu”. Ketika diberikan pekerjaan, ia langsung mengerjakannya dengan yakin. Ia memiliki rasa optimis yang tinggi bahwa hasil pekerjaannya memiliki kualitas yang bagus dan pasti disukai oleh user.
Dari ketiga karyawan dengan mindset yang berbeda seperti diatas, lantas manakah yang menurut kamu karyawan yang memiliki growth mindset dan berkesempatan besar mengalami lonjakan karier?
Jawabannya adalah karyawan A. Mengapa? Karena seseorang yang memiliki growth mindset cenderung bekerja sesuai prosedur dan siap menerima kritikan jika hasil pekerjaannya dinilai belum tepat.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa growth mindset sangat penting secara fundamental di lingkup pekerjaan. Tak hanya membantu kita untuk memiliki cara pandang yang positif terhadap sesuatu, memiliki growth mindset juga memudahkan kamu untuk memecahkan solusi dari masalah pekerjaan dan membuat kariermu naik pesat.
Bagikan: