Merasa Stres Di Tempat Kerja? Lakukan 7 Cara Ini!
Dalam pekerja, pasti ada hal yang membuat seorang karyawan mengalami ketegangan emosional, inilah yang biasa disebut dengan stres. Kondisi ini biasanya muncul saat seorang karyawan mendapat tekanan dari atasan maupun rekan kerja mereka. Tekanan ini jika terus menerus dilalui maka bisa menjadi stres.
Faktor pemicu stress saat di tempat kerja biasanya disebabkan oleh berbagai hal, misalnya konflik dengan rekan kerja, pekerjaan yang menumpuk, banyaknya dorongan dari atasan, masalah pribadi, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimanakah cara yang tepat untuk mengatasi strss saat di tempat kerja? Berikut ada 7 cara yang dapat dilakukan untuk mengelola stres di tempat kerja.
1. Menghindari Konflik Antar Karyawan
Dengan adanya konflik antar karyawan dapat membuat seseorang menambah beban pikiran yang menjadi sumber dari stress. Menghindari konflik antar karyawan dapat dilakukan dengan menurunkan ego masing-masing dan selalu mencoba untuk menerima pendapat yang lain.
Baca Juga 5 Cara Ini Bisa Bantu Kamu Atasi Burnout Saat Bekerja
Selain itu, pekerjaan juga harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, artinya tidak melebihi jam kerja. Terkadang, saat ini masih kita temui berbagai tempat kerja yang tidak terlalu mementingkan batasan jam kerja yang membuat seorang karyawan tetap menyelesaikan pekerjaan diluar jam kerja, padahal hal itu juga menjadi penyebab munculnya stress dan menimbulkan konflik.
2. Berhenti Untuk Multitasking
Dalam menyelesaikan pekerjaan, biasakan untuk tidak multitasking yakni menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Apabila memiliki pekerjaan yang menumpuk, usahakan untuk menyelesaikannya dengan cara dicicil dan kerjakan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Meskipun ada yang beranggapan bahwa teknik multitasking ini dipercaya menjadi teknik yang dipercaya dapat meningkatkan produktivitas seseorang, pada kenyataannya bahwa teknik multitasking hanya akan membuat hasil pekerjaan tidak berakhir dengan maksimal.
3. Professional dan Bertanggung Jawab
Seorang karyawan harus bisa bersikap professional saat sudah di tempat kerja seperti dalam memisahkah masalah pribadi dengan masalah pekerjaan, karena jika seseorang tidak dapat memisahkan kedua masalah tersebut, nantinya hanya akan memicu timbulnya pikiran yang kacau. Memiliki sikap professional artinya juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Dengan memiliki rasa tanggung jawab itu, dapat membuat seseorang lebih teratur dalam setiap pekerjan yang dimilikinya. Sehingga tidak memicu campurnya masalah pribadi dan pekerjaan.
4. Lupakan Pekerjaan Sejenak
Melupakan pekerjaan sementara waktu adalah salah satu pilihan tepat yang bisa kamu lakukan. Pressure yang tinggi terkadang membuat seorang karyawan timbul rasa kurang fokus dan membuat produktivitas kerja menurun. Oleh karenanya, melupakan pekerjaan sejenak dan menghabiskan waktu bersama dengan orang tersayang tentu tak ada salahnya.
Baca Juga 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Hari Pertama Masuk Kerja
Gunakan waktu libur di weekend untuk bercengkrama dengan keluarga maupun teman terdekat. Melupakan pekerjaan sejenak tentu tidak membuatmu mangkir dari kewajiban dalam bekerja. Justru dengan memanfaatkan waktu libur dengan baik, kamu bisa mencharge diri kamu dari perasaan negatif dan stres sehingga kamu bisa produktif kembali saat waktu bekerja tiba.
5. Memotivasi Diri Sendiri Dan Membuat Tempat Nyaman
Memotivasi diri dengan selalu berusaha untuk berpikir positif lalu memproritaskan proyek pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu. Tetapi, yang perlu diperhatikan juga adalah memahami batas kemampuan diri sendiri.
Dengan membuat tempat yang nyaman, dapat membantu seorang karyawan akan lebih fokus dalam menyelesaikan pekerjaannya dan menghasilkan kinerja yang bagus. Tempat yang nyaman ditunjukkan dengan tempat yang bersih dan rapi.
6. Gunakan Waktu Istirahat Sebaik Mungkin
Jika ada waktu istirahat digunakan dengan sebaik mungkin. Misalnya dengan melakukan hal yang menenangkan seperti meditasi atau gunakanlah untuk membuat diri sendiri merasa senang seperti membaca buku, mendengarkan musik atau menonton video. Bisa juga digunakan untuk berjalan-jalan disekitar tempat kerja sebentar sambal membeli camilan makanan.
Istirahat juga bisa digunakan untuk mengobrol dengan santai bersama rekan kerja agar dapat mengurangi pemicu stres. Saat mengobrol santai yang tidak terkait dengan pekerjaan cenderung membuat seorang karyawan akan merasa tidak tertekan oleh beban pekerjaan.
7. Bicarakan Pada Atasan atau Bagian Personalia (HRD)
Ketika hal-hal yang diusahakan rasanya tidak membuahkan hasil, tidak ada salahnya untuk membicarakan keluhan stres yang kamu rasakan pada atasan atau HRD. Ceritakan bagaimana stres yang kamu rasakan dapat menghambat kamu dalam menyelesaikan pekerjaan. Atasan dan HRD yang profesional harusnya menanggapi keluhan kamu dengan baik. Mencoba mencari akar penyebab stress dan memberikan solusi yang tepat untuk meminimalisirnya.
Keluhan semacam ini pada karyawan biasanya menjadi masukan bagi HRD untuk membuat program yang dapat mengurangi stres di tempat kerja pada karyawan. Program yang biasanya dilakukan diantaranya kegiatan olahraga bersama antar divisi di kantor atau family gathering yang dilakukan di luar jam kerja.
Bagikan: